Kamis, 20 November 2008

SI MUNGIL “ PERANGKO"


Sekarang ini surat menyurat sudah jarang digunakan karena tugasnya telah tergantikan oleh dengan teknologi yang lebih canggih seperti email ( surat elektronik ), sms ataupun telepon. Tapi ga’ da salahnya kan kita mengenal dunia surat ?! Tau ga’ kalu kita mau ngirim surat ada kertas gambar yang ditempel di pojok amplop itu yang namanya perangko. Yang sebenarnya berasal dari bahasa latin”franco” yang artinya tanda pembayaran untuk melunasi biaya pengiriman surat. Makanya kita harus menempelkanya diamplop surat yang hendak kita kirim agar sampai di tujuannya.
Rekaman sejarah

Sir Rowland Hill, seorang kebangsaan Inggris yang mula-mula menggagas menggunakan perangko. Ketika masa pertengahan abad 19 dia melihat kepincangan pda dinas pos si negerinya. Gagasan itu menjadi kenyataan pada tanggal 6 Mei 1840. hal itu membuat sir Rowland Hill diberi gelar Bapak Perangko Sedunia.
Di Indonesia
Perangko muncul pertama kali pada tahun 1864 tapi bentuknya tak punya ferporasi atau gerihi dan dicetak di Belanda sebanyak 2 juta lembar. Perangko pertama itu hasil rancangan J.W. Kaiser, yang memuat gambar raja Williem III dari Belanda dengan bingkai persegi. Pada bagian atas berwarna merah anggur terdapat tulisan 10 Cent. Pada bagian bawah terdapat tulisan Nederl dan bagian kanannya tertlis kata Indie.
Sejak saat itu perkembangan perangko di Indonesia mengikuti perakembangan perangko buatan Eropa. Saat merdeka Indonesia mulai memproduksi sendiri perangko pada tahun 1945. produknya berupa seri perjuangan yang di terbitkan di kota Yogyakarta dll.
Jenis-jenis perangko
Perangko Biasa
Perangko yang terbit dengan tujuan hanya untuk keperluan postal.
Perangko Istimewa

Perangko yang terbit dengan tujuan untuk menarik masyarakat mengenai kegiatan pemerintah dalam berbagai bidang.

Perangko Peringatan
Perangko yang terbit untuk memperingati hal penting atau bersejarah yang bersifat nasional ataupun internasional.

Perangko Amal
Perangko yang terbit dengan tujuan untuk menghimpun dana untuk amal dan dijual dengan harga tambahan.

Tidak ada komentar: